Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Cerita dari Kampung Halaman

Kamis, 30 september 2010 seorang kawan mengajak penulis untuk menyambangi kota kelahiran, Ciamis pada jum’at, 1 oktober 2010, atau kesesokan harinya. Tujuannya adalah untuk sharing atau melakukan komunikasi intens dengan seorang pucuk pimpinan DPRD kab. Ciamis. Melalui berbagai pertimbangan yang cukup alot, mengingat keesokan harinya juga penulis mempunyai janji dengan seorang kawan di sebuah organisasi penulisan untuk meluruskan dan mengatur sebuah acara besar yang akan segera dilaksanakan. Akhirnya, setelahnya berdiskusi dan meminta saran, dengan kebesaran hati kawan penulis di organisasi tersebut mengizinkan penulis untuk berangkat, bersua dengan kampung halaman dan sekaligus berbincang ria dengan pimpinan dewan. Bis pukul 22:00 pun menjadi pilihan kami. Setelah menghabiskan waktu beberapa jam, kami tiba di tempat istirahat, daerah Karang Gedang Ciamis, pukul 05:00 dini hari, sebuah perjalanan yang cukup panjang dan menguras energi.

CELOTEH MALAM

Senin, 27 September 2010 Teringat seorang kolega yang banyak membincangkan mengenai sebuah mimpi pada suatu malam. Benar, setiap orang memiliki mimpi. Mimpi tentang hidup yang serba wah, merenah, dan membanggakan. Tentang siang yang senantiasa dihiasi dengan kesenangan, tentang malam yang senantiasa dibalut dengan kenyamanan, tentang hari tua yang terjaga, bahkan tentang mati yang akan dihadapi nanti. Dalam semuanya mimpi itu tersemai. Namun apakah mimpi hanya untuk sebagian kalangan yang “berpunya”, atau seorang anak kecil yang hidup nunjauh di perkampungan di bawah kaki gunung tidak berhak untuk bermimpi? Nyatanya, dalam realita pun kita dapat melihat bahwa mimpi sebetulnya adalah hak semua orang yang berakal dan berfikiran. Lalu? Apakah semuanya berhasil meraih mimpinya? Syahdan, hal itu tidak mesti terjadi. Kadang, ada seorang yang bermimpi tinggi, berusaha maksimal, namun dia tidak dapat mewujudkan mimpinya. Gagal lah yang ia dapat. Salahkah ia? Terkadang ada pula yang hanya ...