REKAM JEJAK BANGSA IBERIA DI MALUKU



Judul buku: Portugis & Spanyol di Maluku
Penulis: M. Adnan Amal
Penerbit: Komunitas Bambu, Depok
Cetakan: Januari, 2010
Harga: ---






Perkembangan merkantilisme serta revolusi industri yang masif di belahan Eropa pada abad pertengahan telah menyebabkan gejolak sosial yang berimbas hingga ke Nusantara. Termasuk bangsa yang mengalami hal tersebut adalah Portugis dan Spanyol. Gejolak yang terjadi di Eropa itulah yang menyebabkan terjadinya kolonialisme termasuk di Nusantara sendiri. Selain itu, semangat mencari daerah baru juga didorong oleh semangat 3G, yaitu gold (ekonomi), gospel (agama), dan glory (petualangan serta kemuliaan).
Dengan mengikuti uraian sejarah yang dikisahkan dalam buku ini kita bisa mengetahui perihal keterlibatan orang Portugis dan Spanyol dalam sejarah Maluku. Buku ajar sejarah yang disajikan di bangku sekolah acapkali tidak banyak memberi keterangan mengenai kegiatan Portugis dan Spanyol secara komprehensif.
Buku ini disusun secara runtut sehingga memberikan gambaran jelas kepada pembaca perihal isi yang disajikan. Bab 1 hingga bab 9 secara beruntun mengurai bagaimana sepak terjang Portugis di Maluku. Awal mula pembahasan mengenai dunia baru dan ekspansi Portugis, kemudian rekam para gubernur Portugis di Maluku, serta turut dikupas pula motivasi agama dalam ekspansi Portugis. Tidak berhenti di situ, bab 10 hingga bab 15 secara gamblang mengupas bagaimana lika-liku Spanyol hingga berada di Maluku. Bab 16  dan 17 disematkan penulis sebagai pamungkas yang merangkum kedua bangsa tersebut. Dalam bab ini dikupas tuntas mengenai akibat kehadiran Portugis dan Spanyol di Maluku serta tantangan Portugis dan Spanyol di Maluku.
Berawal dari tahun 1511 saat Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerqee berhasil menguasai Malaka, mereka kemudian meluaskan pengaruh dan perdagangannya ke Indonesia. Sebagai permulaan, Alfonso d’Albuquerqee mengirim ekpedisi ke Aceh. Namun sayang, ekspedisi ini mengalami kegagalan. Tidak diterima di Aceh, Portugis melakukan ekspedisi ke Maluku, Ternate dan Tidore. Nasib berkata lain, di tempat ini pada awalnya bangsa Portugis diterima dengan baik oleh penduduk setempat.
Keberhasilan Portugis mendorong bangsa Eropa lain untuk ikut mencari untung. Maka datanglah Spanyol di Maluku. kedatangan Spanyol di Maluku dianggap melanggar hak monopoli Portugis, maka timbul lah persaingan. Jika Portugis bergabung dengan Trenate, maka Spanyol lebih tertarik bersekutu dengan Tidore. Spanyol kemudian membangun benteng di Tidore. Pembangunan benteng ini semakin memperuncing persaingan persekutuan Portugis dan Ternate dengan Spanyol dan Tidore. Akhirnya pada tahun 1527 terjadilah pertempuran antara Ternate dengan bantuan Portugis melawan Tidore yang dibantu oleh Spanyol. Benteng yang dibangun Spanyol di Tidore dapat direbut oleh persekutuan Ternate dan Portugis.
Persaingan selanjutnya diselesaikan dengan Perjanjian Saragosa (1529). Adapun salah satu butir perjanjian itu menyebutkan, Maluku menjadi wilayah perdagangan Portugis dan Filipina menjadi wilayah perdagangan Spanyol.
Salah satu peninggalan terbesar dari ekspansi Portugis dan Spanyol adalah penyebaran agama. Hingga kini, terdapat komunitas Kristen dalam jumlah besar di daerah timur Indonesia. Pengaruh lainnya adalah sejumlah kata yang merupakan serapan dari bahasa Portugis di samping Melayu merupakan bahasa pergaulan sampai awal abad kesembilan belas. Kata-kata dalam Bahasa Indonesia seperti pesta, sabun, bendera, meja, Minggu, semua berasal dari bahasa Portugis. Banyak pula nama-nama keluarga di Maluku berasal dari Portugis seperti de Lima, Waas, da Costa, Dias, de Fretas, Gonsalves, Mendosa, Rodrigues, dan da Silva.
Buku ini sangat cocok untuk dijadikan referensi lantaran disusun dari berbagai sumber, dikerjakan dalam tempo cukup lama, serta kualifikasi penulis yang sudah tidak diragukan lagi. (*)
 

Peresensi adalah Muhammad Gufron Hidayat, pecinta buku, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CELOTEH MALAM

MENEMUKAN RESEP KEHIDUPAN

Cerita dari Kampung Halaman